Nama
teorema Bayes diambil dari nama penemu teorema tersebut, yaitu Reverend Thomas Bayes (1702 - 1761).
Teorema Bayes digunakan untuk menghitung
probabilitas terjadinya suatu peristiwa,berdasarkan pengaruh yang didapat dari
hasil observasi peristiwa sebelumya. Teorema Bayes menyempurnakan teorema probabilitas
bersyarat yang hanya dibatasi oleh 2 buah kejadian sehingga dapat diperluas untuk
n buah kejadian. Dikembangkan secara luas
dalam Statistika inferensia /induktif yaitu proses pengambilan
kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data sampel yang lebih sedikit menjadi
kesimpulan yang lebih umum untuk sebuah populasi. Aplikasi teorema Bayes banyak
ditemukan pada bidang komputer cerdas sebagai salah satu dasar dari metode machine learning dan data mining. Secara umum formula teorema
Bayes adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Peluang Posterior : prediksi peluang munculnya satu kejadian berdasarkan
informasi dari kejadian yang lain.
Peluang Prior : peluang munculnya suatu kejadian yang
sudah kita yakini sebelumnya dan bisa jadi kejadian ini dipengaruhi kejadian
yang lain.
Peluang Likelihood : peluang yang menyatakan derajat
kemungkinan pengaruh suatu informasi kejadian terhadap kejadian yang lain.
Peluang Evidence : sebuah ukuran pembanding konstan
berdasarkan peluang suatu informasi kejadian.
Berikut
ini adalah sebuah contoh aplikasi Teorema Bayes pada sistem pakar untuk
mendiagnosa penyakit pada tanaman jagung.
Dalam
menyelesaikan serangan hama dan penyakit yang menyerang tidak sedikit dari
petani melakukan kesalahan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Sehingga
dengan pembuatan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit tanaman jagung ini
diharapkan bisa membantu petani untuk mengatasi permasalahan dengan memberikan
solusi yang baik. Proses pembuatan sistem pakar ini metode kepastiannya teorema
bayes dimana metode ini didasarkan dari kondisi awal dimana kondisi awal
merupakan kondisi gejala-gejala yang ada kemudian dikenakan aturan yang sudah
ditentukan lalu diambil nilai kebenaran yang paling besar untuk menentukan
kesimpulan dan solusi dari gejala yang disebutkan sebelumnya. Sistem pakar menggunakan teorema bayes ini
adalah untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman jagung dan gejala-gejala yang
menyebabkan penyakit tersebut.
Teorema
Bayes Penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa metode Bayes dapat digunakan
untuk mengembangkan Sistem Cerdas untuk diagnosa penyakit. Pada penelitian ini
metode Bayes diimplementasikan untuk mendiagnosis penyakit jantung dan membantu
praktisi kesehatan untuk membuat keputusan klinis yang cerdas. Hasil penelitian
dapat memberikan pengobatan yang efektif, dan juga membantu untuk mengurangi
biaya pengobatan. Teori Bayes digunakan sebagai alat pengambil keputusan untuk
memperbaharui tingkat kepercayaan diri dari suatu informasi. Metode ini banyak
diterapkan pada hal–hal yang berkenaan dengan diasgnosa secara statistik yang
berhubungan dengan probabilistik serta kemungkinan dari penyakit dan gejala
gejala yang berkaitan. Contoh Kasus Penyakit Busuk Tongkol.
Dimana,
P(H|E)= Probabilitas
hipotesis H benar jika diberikan evidence E.
P(E|H)= Probabilitas munculnya evidence
E, jikadiketahui hipotesis H benar.
P(H) = Probabilitas hipotesis
H (menurut hasil sebelumnya) tanpa memandang evidence apapun.
P(E) = Probabilitas evidence
E.
Penyakit
Jagung memiliki tingkatan penyakit antara lain :
Adapun
gejala-gejala dari penyakit Jagung dapat dilihat pada tabel seperti dibawah
ini:
Contoh
Kasus Penyakit Busuk Tongkol Ani melakukan diagnosa dengan menjawab pertanyaan
sesuai dengan gejala berikut :
Untuk
mancari semesta dapat dijumlahkan dari Hipotesa yang di atas :
Setelah
didapat penjumlahan di atas, maka didapatlah rumus untuk menghitung semesta adalah
sebagai berikut :
Setelah
mendapatkan nilai P(Hi) probabilitas hipotesis H tanpa memandang evidence apa
pun, maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
Setelah
mendapatkan nilainya, maka langkah selanjutnya mencari nilai P(Hi|E) atau probabilitas
hipotesis Hi benar jika diberikan nilai evidence E.
Setelah
mendapatkan seluruh nilai P(Hi|E), maka jumlahkan seluruh nilai bayesnya dengan
rumus sebagai berikut:
Jadi,
hasil diagnosa Ani terhadap penyakit Busuk Tongkol pada tanaman jagung sebesar
78.63%.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar