Minggu, 17 Februari 2019

Sistem Pakar : Forward Chaining dan Backward Chaining

Sistem pakar adalah program komputer yang meniru kemampuan beberapa pakar di bidang tertentu dalam memecahkan masalah seperti para pakar tersebut memecahkan masalah dalam bidangnya. Proses peniruan tersebut melibatkan empat hal yaitu:
(1) akuisisi pengetahuan,
(2) representasi pengetahuan,
(3) inferensi pengetahuan,
(4) pemindahan pengetahuan ke pengguna.
Inferensi merupakan kumpulan prosedur yang bertujuan untuk melakukan penalaran. Inferensi tersebut diimplementasikan di mesin inferensi. Mesin ini berfungsi untuk mengambil kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan yang dimilikinya. Ada dua teknik inferensi, yaitu Forward Chaining & Backward Chaining
Forward Chaining
Forward chaining adalah teknik pencarian yang dimulai dengan fakta yang diketahui, kemudian mencocokan fakta-fakta tersebut dengan bagian IF dari rules IF-THEN. Bila ada fakta yang cocok dengan bagian IF, maka rule tersebut dieksekusi. Bila sebuah rule di eksekusi, maka sebuah fakta baru ditambahkan kedalam database. Setiap kali pencocokan dimulai dari rule teratas dan setiap rule hanya boleh dieksekusi sekali saja. Proses pencocokan berhenti bila tidak ada lagi rule yang bisa dieksekusi.
Backward Chaining
Backward chaining kebalikan dari fordward chaining di mana dalam metode ini prosesnya didahului dengan tujuan/goalnya. Penjelasannya lebih detail yaitu metode inferensi yang bekerja mundur ke arah kondisi awal. Proses diawali dari Goal (yang berada dibagian THEN dari rule IF-THEN), kemudian pencarian mulai dijalankan untuk mencocokan apakah fakta-fakta yang ada cocok dengan premis-premis dibagian IF. JIka cocok, rule diekseksi, kemudian hipotesis di bagian THEN ditempatkan dibasis data sebagai fakta baru. Jika tidak cocok, simpan premis dibagian IF ke dalam stack sebagai subGoal. Dan proses berakhir jika goal ditemukan atau tidak ada rule yang bisa membuktikan kebenaran dari subGoal atau Goal.
Berikut adalah penggunaan teknik Forward Chaining dan Backward Chaining pada penentuan bakat anak.

Tabel 1. Jenis Bakat Anak
Kode
Bakat Anak
K1
Intelektual Umum
K2
Akademik Khusus

Tabel 2. Indikator Bakat Anak
Kode
Indikator Bakat Anak
I1
Tingkat perbendaharaan kata yang tinggi
I2
Mempunyai Ingatan kuat
I3
Penguasaan kata - kata abstrak
I4
Memiliki Pemikiran abstrak
I5
Memiliki Prestasi bidang matematika

Tabel 3. Variabel Bakat Anak
Kode
Variabel Bakat Anak
C1
Dapat menirukan kalimat sederhana
C2
Dapat meniru kembali 4-5 urutan kata
C3
Mengulangi kalimat yang sudah didengarnya
C4
Menyanyikan lagu anak-anak lebih dari 20 lebih lagu
C5
Dapat menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan
C6
Mengucapkan syair lagu sambil diiringi senandung lagunya
C7
Dapat mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut fungsinya
C8
Meniru berbagai lambang huruf vokal dan konsonan
C9
Mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut fungsinya : misalnya peralatan makan, peralatan mandi, peralatan kebersihan
C10
Dapat Menggunakan dan dapat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dimana, berapa, bagaimana, dsb
C11
Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri
C12
Bercerita menggunakan kata ganti aku,saya,kamu,mereka, dll
C13
Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana
C14
Memberikan keterangan/informasi tentang suatu hal
C15
Dapat menyebutkan urutan bilangan 1-10
C16
Dapat menunjuk lambang bilangan 1-10
C17
Meniru lambang bilangan 1-10
C18
Mengenal lambang bilangan 1-20
C19
Membedakan dan membuat dua kumpulan benda berdasarkan kuantitasnya.
C20
Mengenal perbedaan benda berdasarkan bentuknya
C21
Mencoba dan menceritakan tentang proses pencampuran warna.
C22
Mencoba dan menceritakan tentang proses benda-benda dimasukkan kedalam air(terapung, melayang, tenggelam)
C23
Menceritakan macam-macam bunyi
C24
Menceritakan macam-macam rasa
C25
Menceritakan macam-macam bau

-Forward Chaining
Rule
1.   If C1 and C2 and C3 then I1
2.   If C4 and C5 and C6 and C7 and C8 and C9 then I2
3.   If C10 and C11 and C12 and C13 and C14 then I3
4.   If I1 and I2 and I3 then K1
5.   If C15 and C16 and C17 and C18 then I4
6.   If C19 and C20 and C21 and C22 and C23 and C24 and C25 then I5
7.   If I4 and I5 then K2
Andi bisa menggunakan dan menjawab pertanyaan apa, mengapa, dimana, berapa, bagaimana, dsb. Selain itu dia bisa mengulangi kalimat yang sudah didengarnya dan dapat menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan. Maka dapat disimpulkan bahwa jenis bakat Andi adalah intelektual umum.


-Backward Chaining
Rule
1.   If I1 and I2 and I3 then K1
2.   If C10 and C11 and C12 and C13 and C14 then I3
3.   If C1 and C2 and C3 then I1
4.   If C4 and C5 and C6 and C7 and C8 and C9 then I2
5.   If I4 and I5 then K2
6.   If C19 and C20 and C21 and C22 and C23 and C24 and C25 then I5
7.   If C15 and C16 and C17 and C18 then I4
Jenis bakat Andi adalah intelektual umum. Maka dapat disimpulkan bahwa Andi memiliki tingkat perbendaharaan kata yang tinggi, mempunyai ingatan kuat dan penguasaan kata - kata abstrak.

Sumber Referensi :






3 komentar: